playstation 5

Ulasan Demon’s Souls Remake: Kesenangan dalam Kesengsaraan!

Sempat dirayu untuk saat yang benar-benar lama, bukan rahasia kembali jika sesudah keberhasilan yang sukses mereka capai dengan Shadow of the Colossus Remake yang fenomenal, Bluepoint Game tengah kerjakan proses remake untuk games Sony Interactive Pertunjukan lainnya. Pertaruhan terus menyebar, ditambah dengan beberapa teaser implisit yang sebelumnya sempat mereka untuk di sejumlah moment tahunan awalnya. Ada yang meramalkan dia akan usai jadi remake untuk Legend of the Dragoon, beberapa meramalkan Syphon Filter sampai Metal Gear Kompak, sementara cukup banyak juga yang bermimpi kembalinya Demon’s Souls untuk Playstation 5. Yang paling akhir ini, mimpi itu pada akhirnya diwujudkan. Games dengan trailer super mempesona itu pada akhirnya datang pada tangan kami!

Baca Juga : Cara Mendapatkan Cuan Dengan Sangat Mudah Di Okeplay777

Anda yang sempat membaca artikel preview kami awalnya kelihatannya telah mempunyai deskripsi yang lebih terang masalah apa yang ditawari oleh Demon’s Souls Remake ini. Bluepoint kembali menunjukkan tajinya, tawarkan sebuah tindakan remake games usang dengan kualitas visualisasi yang patut untuk temani launching Playstation 5 sebagai konsol angkatan terkini. Semua dilaksanakan dengan masih tetap menjaga cita-rasa Demon’s Souls sebagai “fondasi” untuk semuanya seri Souls yang kita mengenal sejauh ini. Bagusnya kembali? Lepas dari umurnya yang “menua”, games ini punyai daya magnet dan identitas yang demikian unik dan spesial.

Lalu, apa yang sebetulnya ditawari oleh Demon’s Souls Remake ini? Kenapa kami mengatakan sebagai games yang tawarkan kesenangan dalam kesengsaraan? Ulasan ini akan mengulasnya lebih dalam untuk Anda.

Plot

Berlainan dengan seri Souls lebih kekinian di mana mayoritas plot berbuntut dihidangkan implisit yang menuntut semakin banyak riset dan usaha baca deskripsi untukmenangkap apa yang sebetulnya terjadi, Demon’s Souls masih mengangkat sedikit susunan games singgel player konservatif. Satu diantaranya dihidangkan berbentuk cut-scene yang minimal, menolong Anda lebih terang tangkap apa yang terjadi.

Demon’s Souls ambil sebuah seting kerajaan di dunia fantasi namanya Boletaria, yang perlu bertemu dengan sebuah musibah besar. Keputusan untuk memakai kekuatan namanya “Soul Arts” rupanya berbuntut membuat mereka terserang oleh sebuah substansi misteri namanya “The Old One”. The Old One bawa sebuah kabut tebal yang perlahan tetapi tentu, “membuntel” Boletaria. Mereka yang tidak mempunyai Souls juga usai tercipta kembali sebagai monster-monster yang membuat kerajaan ini semakin hancur lebur.

Anda berperanan sebagai seorang kesatria yang memikul pekerjaan suci yang kelihatannya dapat Anda perkiraan – bersihkan Boletaria dari bermacam teror besar ini. Watak protagonis khusus ini terlilit pada suatu tempat misteri namanya The Nexus yang dijaga oleh Maiden in Black. Di The Nexus, tinggal substansi lain namanya The Bersejarahs yang sanggup menyaksikan masa lampau dan masa datang, usaha bertahan hidup untuk selalu mewarisi pengetahuan untuk merusak The Old One. Pada akhirannya? Anda disuruh untuk berkunjung 5 tempat berlainan dan ambil kembali Demon’s Souls dari setiap Demon yang menguasainya.

Lalu, rintangan apakah yang harus ditemui oleh si watak protagonis yang Anda pakai ini? Siapa juga yang menantinya diakhir pertarungan? Jiwa-jiwa iblis apakah yang harus dia ambil dan peroleh? Semua jawaban dari beberapa pertanyaan ini dapat Anda peroleh dengan mainkan Demon’s Souls Remake ini.

Launching Next-Gen Pas Target

Seperti banyak games launching terbatas yang sebelumnya sempat diperuntukkan untuk temani launching sebuah konsol angkatan terkini, jadi pekerjaan dan tanggung-jawab besar untuk Bluepoint Game sudah pasti, untuk menunjukkan apa yang dapat dilaksanakan oleh Playstation 5. Untuk masalah presentasi, mereka harus dianggap lakukan pekerjaan yang fenomenal.

Tak perlu “bermain terlampau jauh” untuk menghargai berapa besar kenaikan berarti yang digotong oleh proses remake ini, apa lagi bila Anda memperbandingkannya dengan versus orisinal dirilis Playstation 3 yang terjadi sekitaran 11 tahun lalu.

Apa yang sudah dilakukan Bluepoint di sini tidak sekedar hanya meningkatkan struktur ke versus pengertian yang semakin tinggi saja, tapi menyuntikkan semakin banyak detil untuk membuat atmosfer yang lebih kaya. Kita berbicara dari hal sesimpel menyuntikkan rumput yang menjalar liar pada dinding, sinar yang memancar halus masuk melalui sela, material seperti batu yang sekarang kelihatan lebih detil dan terang, sampai dampak partikel yang menyodok saat gempuran magic Anda berkenaan sasaran lawan yang ada. Beberapa hal kecil ini temani peralihan berarti yang masih tetap dibuat sebegitu rupa, tidak untuk mengganti design tingkat dari seri originalnya.

Baca Juga : Promo Dan Bonus Menarik Yang Bisa Kalian Dapatkan Hanya Di Okeplay777

Untuk masalah cipta watak, Bluepoint menyuntikkan suatu hal yang lebih dekat ke seri Souls kekinian, di mana pilihan penyesuaian sekarang dijajakan dengan jumlah semakin banyak. Meskipun tidak berasa berarti untuk sebuah games di mana Anda seringkali melihat punggung si watak di tindakan yang hampir tidak mungkin Anda istirahat untuk “menikmatinya”, Demon’s Souls Remake sekarang tiba dengan Foto Model. Ini bermakna , peluang untuk tangkap peristiwa cantik dengan visualisasi next-gen yang dia angkat, sekarang lebar terbuka. Sementara dari segi perform, gamer dapat pilih model “Graphics” di 4K30fps atau “Performnce” – 4K (Upscale) di 60fps.

Meskipun games Playstation 5 di bawah bendera Sony lainnya seperti Marvel’s Spider-Man: Miles Morales dan Marvel’s Spider-Man: Remastered langsung tiba dengan slogan ray-tracing yang saat ini mendeskripsikan angkatan seterusnya. Demon’s Souls Remake memanglah tidak datang dengan feature itu, tetapi tidak lalu membuat segi tata sinar-nya patut untuk dipuji-puji. Selainnya sukses membuat lokasi-lokasi berasa lebih menegangkan, khususnya lorong-lorong di kastil Boletaria, Anda bisa juga menyaksikan jika Bluepoint memperhatikan segi ini dengan serius. Sinar redup yang membal cantik di pakaian zirah lawan, sichir api yang hendak terus memantulkan sedikit sinar merah di lantai sesuai lajur geraknya, sampai sekedar sinar biru halus yang membal disekitaran setiap Anda menempatkan poin Blue Eye Poin untuk menolong player lain. Ada perhatian serius di situ.

Karena itu dengan semua gabungan, tidak mungkin Anda dapat mendeskripsikan games Souls dari From Software tanpa mengulas segi musik-nya yang fenomenal. Seperti disebelah visual, Bluepoint memilih untuk menggubah musik orisinal Demon’s Souls dengan aransemen yang dirasa lebih kompleks dan “istimewa” ketika yang serupa. Dengan mengikutsertakan semakin banyak team orkestra, sebagai gamer yang tidak punyai banyak memory dan ketergantungan dengan seri originalnya, kami nikmati musik-musik ini dengan demikian optimal. Sama seperti yang dapat diprediksikan, beberapa salah satunya bukan hanya akan siap memompa adrenalin Anda untuk pertempuran apa saja yang Anda jumpai saja, tapi juga membuat bulu-bulu kuduk Anda bergidik.

Untuk sebuah games yang dibuat untuk temani launching Playstation 5, Demon’s Souls Remake tiba dengan presentasi yang hampir prima. Kenaikan sedemikian signifikannya dibanding versus orisinal di Playstation 3, sambil menjaga design gameplay dan dunia yang semestinya, kembali menunjukkan taji Bluepoint Game yang punyai status spesial setiap kita mengulas games semacam ini. Untuk Sony, ini menjadi keputusan fenomenal untuk mengikutsertakan judul ini dan Bluepoint sebagai tunjukkan awalnya perform yang dapat dijajakan Playstation 5, apa lagi bila kita berbicara masalah games terbatas buatnya. Keringat Anda akan mengalir dengan mata yang stabil termanjakan.

Kesenangan dalam Kesengsaraan

Sebagai seri yang dapat disebut “melahirkan” ide Souls dan Souls-like ke industri games, yang diatasi Bluepoint dengan niat terang untuk menjaga banyak komponen originalnya, Anda akan berjumpa dengan kesan Souls yang semestinya. Ini bermakna kita berbicara masalah games dengan tingkat kesusahan tinggi yang siap memberi hukuman tiap kekeliruan kecil yang Anda bikin, tanpa sepakat. Kita berbicara masalah gempuran lawan yang dapat berbuntut membabat Anda dengan 1 sampai dua tipe gempuran saja. Belajar membaca pergerakan lawan atau bahkan juga ambil langkah ide untuk mencederai mereka lebih dulu, bakal menjadi sisi yang fundamental. Anda yang sebelumnya sempat mencicip seri Souls akan pahami pengalaman apakah yang ditawari oleh Demon’s Souls Remake.

Semua masih tetap dibalut dengan peluang untuk membuat watak sebebas yang Anda harapkan, yang Anda harap sesuai style gameplay Anda. Dengan pilih job pada awal, Anda dapat memperoleh atribut yang lebih menguasai untuk menggerakkan gameplay lebih efisien, yang sudah pasti umumnya, memengaruhi seperti apakah senjata yang hendak Anda tentukan. Atribut yang dapat dipertingkat berdasar jumlah Souls yang berperanan bak EXP Points, akan memengaruhi bukan hanya status, tapi juga senjata yang dapat Anda gunakan dengan optimal. Anda ingin mainkan watak Knight tanky dengan melee sebagai konsentrasi? Dapat. Anda ingin membagikan sedikit jatah atribut ke Faith atas nama magis healing tanpa poin? Dapat. Anda ingin mengolah watak full mage yang berperanan sebagai glass canon yang ringkih? Pilihan itu selalu ada.

Salah satu hal yang perlu dibiasakan oleh gamer Dark Souls atau seri Souls-like yang belum pernah mencicip Demon’s Souls awalnya ialah tatanan letak “bonfire” yang dia angkat. Datang dengan mekanisme dunia yang memanglah tidak tersambung keduanya seperti Dark Souls, “bonfire” yang notabene menjadi tempat nyaman dan aman untuk istirahat dari teror stabil seri Souls bukan suatu hal yang hendak kerap Anda jumpai di Demon’s Souls Remake ini. Bahkan juga dia tiba dengan ide di mana bonfire cuma akan Anda jumpai sesudah Anda sukses tundukkan boss di tempat itu.

Baca Juga : Promo Dan Bonus Menarik Yang Bisa Kalian Dapatkan Hanya Di Okeplay777

Hasilnya ialah sebuah rintangan extra yang membuat kematian sekarang punyai resiko yang lain lebih fatal dibanding sekedar kehilangan Souls yang barusan Anda mengumpulkan bila Anda gagal mengumpulkannya kembali. Anda sekarang harus bergerak dari bonfire yang terletak super jauh, melalui semua lawan yang sekarang hidup kembali, dan mengharap Anda akan sanggup tundukkan sang boss yang kadang super susah dengan keinginan dapat buka bonfire terkini itu. Bila tidak berhasil? Anda harus mengulang perjalanan panjang ini, kembali dan kembali. Informasi lebih jeleknya kembali? Lepas dari berapa jelek perform Anda, perjalanan panjang semacam ini akan perlahan tetapi tentu habiskan bermacam poin pengobat yang Anda punyai.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *